Pernah denger unrequirted love? Atau yang dalam bahasa indonesianya CINTA SEBELAH TANGAN? Gw harap pernah. Dan gw harap kalian atau andaanda yg ngebaca blog Gw *walaupun Gw tau kemungkinanya kecil* pernah mengalami hal serupa layaknya yang Gw pernah rasakan sehingga pada kesempatan ini Gw curahkan.
Unrequirted love, benar2 sebuah pengalaman yang sungguh sungguh tidak mengenakan. karena, orang yang sedang didera unrequirted love acap kali atau biasanya mengharap sesuat yang tak pasti yang biasanya diakhiri dengan keiklasan untuk melepaskan sesuatu, karena sang pujaan hati yang selama ini dikagumi ternyata sama sekali tidak mengangap anda ada karena anda mungkin terlalu kecil untuk dilihat sehingga membutuhkan lup atau bahkan mikroskop untuk bisa sekedar ngobrol atau bahkan melihat anda (?). Maaf,Gw ngelantur, biasalah anak muda.
menurut buku yang pernah Gw baca dan selama membacanya gw hayati,ada 2 jenis cinta di dunia fana ini : cinta yg berbalas dan cinta yang tidak berbalas. Mungkin beruntung bagi anda yang cintanya selalu berbalas, tapi bagaimana dengan seseorang yang cintanya tidak berbalas? Tentunya itu benar2 menyakitkan hati bukan? Bahkan bukan hanya hati tapi juga jiwa dan raga. Mungkin bagi kaum adam yang lebih berpikir secara logis bahwa menangis adalah sesuatu yang konyol untuk dilakukan saat sedih yang berarti lebih baik meninju ninju tembok biar terlihat lebih macho namun benar benar tidak macho saat tangan anda putus lalu anda dilarikan ke ugd dan setelah itu dimuat di halaman depan koran dengan headline 'PUTUS ASA CINTA TAK BERBALAS SEORANG PEMUDA MENGAMUK DAN DILARIKAN KE UGD' benar benar tidak macho bukan?Namun bagi kaum hawa,Gw akui menangis adalah sesuatu yang benar benar efektif untuk melampiaskan kekecewaan. Jujur,kadang Gw sering geli melihat teman Gw menangis bombai di depan khalayak umum,sampai ngamuk ngamuk heboh dengan penuh penghayatan bahkan sampe kejang kejang segala hanya karena masalah lawan jenis, tapi entah kenapa,walaupun Gw geli,Gw benar benar bisa memaklumi hal seperti itu, karena Gw pernah mengalami hal seperti itu,patah hati maksud gw. Tentunya bukan menangis di depan umum atau ngamuk heboh di kelas apalgi kejang kejang,tenaang .. paling banter Gw cuma nangis guling guling di ragunan kok sampe petugasnya ngira gw hewan sirkus lepas kok.
Saat ini, sekarang, jujur Gw sedang jatuh cinta. Atau yang kalau kata guru sosiologi Gw jatuh cintrong. Agak menggelikan bukan mengingat orang memandang Gw lebih mirip anak sd dibandingkan anak sma kece gaul yang ratarata berbehel,poni belah tengah dan hapenya bebe. Gw lebih mirip anak sd yang berponi rata,agak berantakan sih memang,gigi bersih tanpa behel, dan hape Gw cuma nokia yang maksamaksa, oke kita pake bahasa yang lebih sopan, yaitu nyerempet bebe. tapi bener loh,gw lagi fall in love sekarang. Sama seseorang yang full of joke,smart dan kind. First, is full of joke, he can make me smile whenever and every time,it make me so comfort with him, he can throw away my pressure and all of stressed . Secondly, smart. I love smart boy, because smart boy can solve many problem without problem,he can answer all of my question, i like it and maybe his astuteness can influence me too. And third, he is very kind, i dont know what kind is he,but my feeling always think that he is kind and honest.he always care with me.
Kenapa Gw nulis hal hal diatas pake bahasa planet? Karena Gw orang yang susah untuk curhat tentang masalh yg sifatnya private. Entah kenapa Gw jadi agak geli kalo ngebaca curhat Gw sendiri, jadi dengan begitu harap maklum kalo Gw nulisnya pake bahasa planet. sumpah,Gw beneran fall in love nih, dan kali ini Gw benar benar berharap ini bukan unrequirted love. Tapi,walaupun Gw berharap demikian Gw tetep merasa ini adalah unrequirted love. Betapa kerasnya Gw berusaha mengelak,namun fakta fakta itu tetap ada,bahkan setiap saat menguat. Gw rasa mungkin sekarang rasa love itu agak too much. Gw suka pemikiran dia,gw suka senyum dia,Gw suka joke dia,walaupun kadang jayus,Gw suka hobi dia,gw sering ngamuk saat dia gak bales sms gw,dan gw suka lompat2 heboh saat dia sms gw nanyain 'lagi apa' dan Gw suka saat dia gandeng tangan gw. Itu bener2 membuat gw merasa dihargai dan disukai. namun,apa benar itu semua dia lakukan krna dia 'membalas' gw? Atau hanya sekedar untuk kesopanan lalu pada akhirnya status gw 'just friend' buat dia? Semua itu masih misteri. Misteri yang tiap gw pikirin selalu sukses membuat gw tambah paleng dan pusing,misteri yang selalu berhasil untuk ngaca apakah gw pantes buat orang secerdas dia dan misteri yang selalu membuat gw ngebandingin gw dengan mantan yang bener2 dia sayang. Bodoh.
Tapi,mau bagaimana lagi? Gw sudah terlanjur fall in love, dan dengan bodohnya walaupun Gw tau perasaan Gw hanya memiliki sedikit peluang untuk terbalas,dan lebih banyak untuk terluka dan kecewa,Gw hanya akan mengikuti arus yang dia buat,karena pada akhirnya Gw sudah benar benar jatuh. Walau pada akhirnya Gw akan menangis,setidaknya Gw pernah tersenyum. Walau pada akhirnya semua akan kembali normal,setidaknya Gw pernah merasa spesial. dan akhirnya, walau pada akhirnya love itu akan hilang,setidaknya Gw pernah merasakan itu. Lalu, pada akhirnya, unrequirted love adalah cinta yang harus merelakan dan melepaskan saat waktunya tiba.
